Raih Sertifikasi TKDN, TOA Indonesia Siap Mendukung Program-Program Pemerintah

Raih Sertifikasi TKDN, TOA Indonesia Siap Mendukung Program-Program Pemerintah

TOA, pengeras suara masjid yang umumnya menjadi andalan masyarakat Indonesia kini sudah memiliki sertifikasi TKDN.

 

Setelah melalui proses penilaian oleh surveyor independen (PT Surveyor Indonesia), total terdapat 15 (lima belas) tipe produk sistem tata suara dan komunikasi hasil produksi TOA Galva Industries yang memperoleh verifikasi TKDN. Bahkan, salah satu produk pengeras suara TOA Indonesia dengan tipe ZS-760B/W-AS memiliki nilai TKDN sebesar 56 (lima puluh enam) persen yang melebihi standar minimal 30 (tiga puluh) persen dari yang telah ditetapkan Kementrian Perindustrian.

 

Hal ini tentunya sejalan dengan arahan dan kampanye pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, seperti yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi dalam rangka Mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

 

Berdasarkan pada salah satu skema TKDN yang ditetapkan oleh Kementrian Perindustrian, produk TOA Indonesia yang diproduksi di dalam negeri oleh PT TOA Galva Industries memenuhi nilai investasi sebesar 100 persen komponen dalam negeri dari hasil karya anak bangsa.

 

Hendrick Halim selaku Asisten Presiden Direktur dari PT TOA Galva Prima Karya mengatakan di sela-sela kunjungannya pada event AIRMAS Group di Hotel Raffles Jakarta tanggal 3 November 2022 yang lalu, “Tentunya merupakan suatu kebanggaan bisa turut mendukung program-program pemerintah melalui produk-produk dalam negeri kami, dari hasil karya anak-anak bangsa untuk Indonesia juga.”

 

Saat ini, produk-produk TOA Indonesia dipasarkan oleh agen tunggal dibawah nama PT TOA Galva Prima Karya yang berpusat di Jakarta dan memiliki 11 kantor perwakilan yang tersebar di seluruh Indonesia; Medan, Riau, Palembang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Makassar, dan Manado.

Scroll to top